Latvia Membeli Sistem Pertahanan Udara RBS 70 NG dari Saab Senilai US$ 210 Juta

RBS 70 NG. Foto: Saab
RBS 70 NG. Foto: Saab

Perusahaan pertahanan asal Swedia, Saab, mengumumkan pada Senin (31) bahwa mereka telah menandatangani perjanjian kerangka kerja dengan Kementerian Pertahanan Latvia untuk penyediaan sistem pertahanan udara portabel RBS 70 NG.

+ Video: Sistem pertahanan udara RBS 70 NG dipasang hanya dalam 40 detik

Kontrak ini mencakup pesanan awal senilai 2,1 miliar krona Swedia (sekitar US$ 210 juta), dengan pengiriman dijadwalkan antara tahun 2026 hingga 2030.

+ Proyek Yasen-M maju: kapal selam nuklir kelima diluncurkan oleh Rusia

Menurut Saab, pesanan tersebut mencakup unit peluncur RBS 70 NG, rudal, dan perlengkapan pelatihan. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi dan menyerang ancaman udara jarak dekat seperti pesawat, drone, dan rudal.

“Saab terus mendukung Angkatan Bersenjata Nasional Latvia dengan kemampuan pertahanan udara darat yang kuat, yang secara signifikan akan meningkatkan kapasitas penting mereka dalam mendeteksi dan menghadapi ancaman udara,” kata Görgen Johansson, kepala divisi Dynamics perusahaan.

RBS 70 NG. Foto: Saab
RBS 70 NG. Foto: Saab

RBS 70 NG adalah versi terbaru dari lini sistem pertahanan udara portabel Saab, yang dilengkapi dengan pelacakan target otomatis dan penglihatan malam terintegrasi. Sistem ini mampu mengenai target pada jarak hingga sembilan kilometer dan ketinggian lebih dari 5.000 meter, beroperasi dalam kondisi pertempuran yang menantang dengan ketahanan tinggi terhadap gangguan.

Saab menekankan bahwa varian NG (Next Generation) menggabungkan puluhan tahun pengalaman operasional dan teknologi terkini untuk menghadapi ancaman modern. Sistem ini telah digunakan secara luas di Eropa dan diekspor ke lebih dari 19 negara.

+ Model Ukraina Ditemukan dengan Patah Tulang di Tangan, Kaki, dan Tulang Belakang di Pinggir Jalan di Dubai

Pengadaan ini merupakan bagian dari langkah yang lebih luas di antara negara-negara di sayap timur NATO untuk memperkuat pertahanan udaranya, di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan di kawasan tersebut.

Sumber dan gambar: Saab. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.

Back to top